Standar Nilai Grounding Yang Aman Dan Efektif



Nilai grounding

STANDAR NILAI GROUNDING SESUAI REGULASI



Sistem pembumian (grounding system) adalah suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus listrik / petir ke dalam bumi, salah satu kegunaannya untuk melepas muatan arus petir. Tingkat kehandalan sebuah grounding di nilai dari konduktivitas logam terhadap tanah yang ditancapinya. Semakin konduktif tanah terhadap benda logam, maka semakin baik. Nilai grounding adalah ukuran resistansi antara elektroda grounding dan tanah. Resistansi ini memengaruhi kemampuan sistem untuk mengalirkan arus listrik berlebih ke tanah dengan aman. Idealnya, resistansi ini harus serendah mungkin agar arus listrik dapat mengalir tanpa hambatan yang signifikan. Nilai resistansi grounding diukur dalam satuan ohm (Ω), dan semakin rendah nilainya, semakin baik kualitas sistem grounding tersebut.

STANDAR NILAI GROUNDING BERDASARKAN REGULASI DAN PANDUAN

  1. Standar IEC (International Electrotechnical Commission):

    Berdasarkan IEC 62305-3:2011, nilai resistansi grounding yang direkomendasikan adalah di bawah 10 ohm, dengan penerapan equipotential bonding untuk memastikan semua bagian terhubung dengan baik.

  2. Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011:

    PUIL 2011 menetapkan bahwa resistansi pembumian idealnya kurang dari 5 ohm. Untuk instalasi tertentu, seperti penangkal petir, resistansi pembumian diupayakan kurang dari 1 ohm.

  3. Standar Lainnya:

    Beberapa standar internasional, seperti NFPA 780 dan IEEE Std 142, merekomendasikan nilai resistansi tanah untuk sistem grounding di bawah 5 ohm guna memastikan distribusi arus listrik yang efektif ke dalam tanah.

STANDAR GROUNDING DI INDONESIA

Di Indonesia, standar grounding diatur dalam beberapa regulasi dan peraturan teknis. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) menjadi acuan utama untuk instalasi listrik di Indonesia, termasuk sistem grounding

Menurut PUIL 2011, nilai resistansi pembumian maksimum yang direkomendasikan adalah:
  • Bangunan perumahan: ≤ 5 ohm
  • Bangunan komersial: ≤ 2 ohm
  • Sedangkan untuk instalasi khusus (rumah sakit, pusat data): ≤ 1 ohm
Nilai-nilai diatas adalah rekomendasi umum. Untuk aplikasi khusus atau industri tertentu, standar yang lebih ketat mungkin diperlukan.

BEBERAPA ASPEK YANG MEMPENGARUHI NILAI RESISTENSI GROUNDING

Untuk mencapai nilai tahanan sebaran tersebut, tidak semua area bisa terpenuhi karena ada beberapa aspek yang memengaruhinya, yaitu:

  • Kadar air » bila air tanah dangkal/penghujan, maka nilai tahanan sebaran mudah didapatkan sebab sela-sela tanah mengandung cukup air bahkan berlebih, sehingga konduktivitas tanah akan semakin baik.
  • Mineral/garam » kandungan mineral tanah sangat memengaruhi tahanan sebaran/ resistans karena: semakin berlogam dan bermineral tinggi, maka tanah semakin mudah menghantarkan listrik. Daerah pantai kebanyakan memenuhi ciri khas kandungan mineral dan garam tinggi, sehingga tanah sekitar pantai akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan tahanan tanah yang rendah.
  • Derajat keasaman » semakin asam (PH rendah atau PH <7) tanah, maka arus listrik semakin mudah dihantarkan. Begitu pula sebaliknya, semakin basa (PH tinggi atau PH >7) tanah, maka arus listrik sulit dihantarkan. Ciri tanah dengan PH tinggi: biasanya berwarna terang, misalnya Bukit Kapur.
  • Tekstur tanah » untuk daerah yang bertekstur pasir dan berpori (porous) akan sulit untuk mendapatkan tahanan sebaran yang baik karena jenis tanah seperti ini: air dan mineral akan mudah hanyut dan tanah mudah kering.

CARA MENINGKATKAN KUALITAS GROUNDING SISTEM

Jika setelah beberapa metode sistem grounding sudah dilakukan dan nilai resistansi grounding masih melebihi standar yang direkomendasikan, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki:

  • Menambah jumlah elektroda – Pemasangan elektroda secara paralel dapat menurunkan nilai resistansi secara signifikan.
  • Memperdalam elektroda – Semakin dalam penanaman batang elektroda, semakin rendah nilai resistansi yang dicapai.
  • Menggunakan Grounding Enhancement Material – GEM (bentonite) merupakan bahan khusus yang dirancang untuk menurunkan resistansi tanah.
  • Membuat sistem grid grounding – Menghubungkan beberapa elektroda dalam formasi grid (yaitu elektroda membujur dan melintang dibawah tanah, yang satu sama lain dihubungkan disetiap tempat sehingga membentuk jala).
  • Perawatan berkala – Melakukan pengujian resistansi tanah secara berkala sangat penting untuk memeriksa apakah nilai resistansi masih sesuai dengan standar. Pengujian ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan menggunakan alat pengukur yang terkalibrasi.

Nilai grounding yang baik adalah fondasi penting untuk melindungi sistem kelistrikan dari berbagai risiko. Dengan memastikan nilai resistansi tanah berada di bawah 5 ohm atau sesuai dengan standar yang berlaku seperti IEC dan PUIL, Anda dapat melindungi peralatan, pengguna, dan bangunan dari bahaya listrik berlebih akibat dari sambaran petir. Jika Anda membutuhkan solusi grounding yang efektif, jangan ragu untuk menghubungi kami pada nomor Whatsapp dibawah untuk konsultasi lebih lanjut.

INFO PEMASANGAN GROUNDING SISTEM


   Admin 1      Admin 2


Kantor Pusat

Jl Pangeran Jayakarta No. 65
RT. 005/001 Kel. Harapan Mulya,
Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi

Alamat Email

visiotekindonesia@gmail.com
turmujiazzam@gmail.com


Workshop

Jl Pangeran Jayakarta No. 99
RT. 004/001 Kel. Harapan Mulya,
Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi

Selain melayani jasa pasang penangkal petir dan grounding sistem serta las exothermic, kami juga melayani penjualan head terminal dan akesoris grounding sistem diantaranya :

BAKIRAL, BLUE CRN, EF INTERNATIONAL, ERICO, EVO FRANKLIN, FLASH VECTRON, GENT, GUARDIAN LPI, HELITA PULSAR, INDELEC PREVECTRON, KURN, LPI STORMASTER, NEO FLASH, NIMBUS, ORION, ORBITAL ZERU, PLASMA CURRENT, PRIMER, THOMAS, VIKING, ZEUS, SPLITZEN TRISULA, LPI TRANSIENT EARTH CLAMP TEC100, TELEBAHN ISOLATING SPARK GAP 100ka, LIGHTNING COUNTER PENGHITUNG SAMBARAN PETIR, RFID LIGHTNING FLASH COUNTER Type 1 PREVECTRON, TERMINATION KIT (KABEL TERMINASI 3M), SPLITZEN ANTI PETIR, FRP TIANG ANTI PETIR, PLAT TEMBAGA LEMBARAN, BAK KONTROL, STIK ROD GROUNDING, KABEL NYA, KABEL NYY, KABEL COAXIAL, BUSBAR TEMBAGA, BOX PANEL, JUNCTION BOX, KLEM U-BOLT, BIMETAL CONNECTOR, SERBUK MESIU EXOTHERMIC, TOWER MONOPOLE ANTI PETIR, KABEL BC KONDUKTOR, TOWER TRIANGLE ANTI PETIR, SEMEN BENTONITE, DAN MASIH BANYAK LAGI.
Jam Operasional :    Senin s/d Sabtu Pukul 08.00 WIB - 16.30 WIB.

Blog Post

Related Post

Mohon maaf, belum ada postingan.

Klien Kami

Jasa Pasang Tower Triangle

Ikuti Kami





Lokasi Kami